Seandainya ada masalah pada sebuah mobil, tentu yang tahu tentang kondisi mobil itu tentu orang yang membuat mobil itu, bukan sesama mobil yang sejenisnya. Sebuah komputer pun harus tunduk pada aturan-aturan yang dibuat oleh manusia yang membuatnya bukan aturan yang dibuat oleh komputer lain. Lalu, bagaimana dengan manusia? Selama ini kita berhukum oleh peraturan-peraturan yang dibuat oleh manusia (UUD, Pancasila, HAM, Hukum Internasional, dsb). Padahal hukum yang dibuat manusia itupun tidak begitu mengerti kondisi keadaan manusia lainnya (hanya kondisi dirinya atau sekelompok orang saja). Maka sebagai manusia kembalilah kepada hukum yang jelas-jelas sesuai untuk mereka, yaitu hukum buatan Allah SWT (syariah Islam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar